Halo Prasmulyan!
Be Brave, Be Tough, Be The New You
Hari ini kami ingin menceritakan pengalaman Outbond PMBS 2013 yang berlangsung pada hari Rabu-Jumat, 27-30 Agustus 2013 di Jati Luhur.
Hari pertama (28-07-2013)
Kami bersiap dan berkumpul jam 5 pagi di Prasetiya Mulya. Lalu kami melaksanakan apel pagi dan berbaris menuju tronton masing2. Lalu kami melewati perjalanan kurang lebih 6 jam, sesampainya kami di Jati Luhur kami disambut oleh para TNI dan GI yang sudah sangat siap untuk melatih mental kami disana. Turun dr tronton kami di teriaki agar cepat turun dan cepat berbaris, kurang dr 15 menit, lapangan sudah dipenuhi barisan para mahasiswa Prasetiya Mulya angkatan 2013. Kami berbaris dan mulai mem-packing ulang segala sesuatu yang ada di tas gunung kami karena kami akan menempuh jalan sepanjang 5 km dengan berjalan kaki dan membawa carier tersebut. Setelah selesai, kami lsg bergegas untuk berjalan dan di perjalanan kami melakukan byk sekali berhenti dan istirahat karena fisik yang belum siap. Sekitar jam 2 siang, kami sampai di Kostrad para TNI. Kami lsg di suguhi berbagai baris ber baris, apel, tugas, dll. Kami makan siang dgn sangat tertib, makan siang ala TNI, rapih, tertib, beraturan, dan sigap kapanpun kami disuruh berhenti makan. Lalu, kami di beri materi dari para GI untuk melakukan hiking, rapeling, dan rowning untuk keesokan hari nya. Kami di ajari bagaimana cara memakai kompas, membaca peta, mengikat double pita, loop, dll. Banyak sekali yang kami pelajari hari itu. Sungguh, outbond ini sangat bermanfaat bagi kami.
Pada malam harinya, kami di beri pengarahan dan acara dengan GI 1 dan GI 2 dari masing masing kelompok, kami bercerita banyak sharing dll. Kami membuat pohon harapan yaitu pohon apel, kami menulis apa keinginan kami masing masing setelah outbond ini berlangsung. Setelah selesai, kami melakukan apel malam, ternyata kami semua disuruh memakai pelampung dan masuk ke dalam danau pada malam hari. Betapa dinginnya suasana disana, tapi kami tetap bersyukur karena ternyata kami harus selalu menghargai sesuatu, tidak boleh meremehkan hal apapun, respect terhadap sesama terlebih kepada yang lebih tua, dan harus menaati aturan. Setelah itu kami di perbolehkan untuk melakukan kegiatan bersih2 dan beristirahat di barak masing masing.
Hari kedua (29-07-2013)
Kami dibangunkan sangat pagi, sekitar jam setengah 5. Langsung bergegas cuci muka, sikat gigi, melaksanakan sholat subuh bagi yang beragama islam, dan sekitar jam 5 kurang 15 kami sudah harus berkumpul dilapangan untuk melaksanakan senam pagi. Dan senam pagi itu berguna untuk melemaskan otot otot untuk persiapan kegiatan hari kedua ini. Setelah senam, beristirahat, siap siap ganti baju, kami berkumpul dengan kelompok masing masing dan bersiap untuk melaksanakan kegiatan hari ini.
Yang pertama kali kelompok kami lakukan adalah hiking, kami berangkat menuju start awal dengan menggunakan perahu layar. Cuaca nya sangat sejuk dan sedikit refreshing sebelum kami hiking. Setelah sampai, kami harus mencari titik koordinat untuk menemukan lambang lambang dan tujuan agar mencapai garis finish. Setelah hiking kurang lebih 2 stgh jam, kami akhirnya sampai di garis finish meskipun sangat lelah dan melewati amat sangat banyak tantangan. Akhirnya, sesampai nya di garis finish, kami membeli makan siang dengan menggunakan poin yang sudah kami kumpulkan di game game. Kelompok kami hanya mengumpulkan sekitar 68.000 poin dan kami hanya makan 6 nasi, 5 tahu, 3 empal, 8 jeruk. Haha betapa kami harus menghargai makanan, karena ternyata tidak mudah untuk mendapatkan sepiring nasi, harus butuh perjuangan yang sangat besar. Kami di ajarkan untuk menghargai sesuatu dan bersabar untuk mendapatkan sesuatu yang baik.
Lalu yang kedua, kami akan melakukan rapeling. Yaitu, turun tebing. Ya, kami langsung menuju bukit yang satu lagi dan melewati lumayan jauh dan curam, sekitar 30 menit kami sampai di tempat rapeling. Kami mengantri, dan satu persatu melakukan kegiatan rapeling ini. Hampir sebagian dari kami belum pernah melakukan rapeling, ini adalah kali pertama kami melakukannya dan kami sangat bahagia karena lagi lagi kami mendapatkan pengalaman baru yang sangat seru, asik, dan berharga. :D
Yang ketiga, kami melakukan rowning. Yaitu mendayung. Untuk sampai ditujuan kami memerlukan waktu kurang lebih satu jam, dan di games rowning ini sangat dibutuhkan kesabaran dan kekompakan satu sama lain dari kelompok. Akhirnya, kami mendayung terus dan kurang dari 1 jam, kami sudah sampai di tempat :D :D kami sangat bangga dengan diri kami masing2 :D setelah selesai melakukan 3 kegiatan tersebut, kami berkumpul di lapangan helipet untuk sharing, bercerita, sambil beristirahat dengan kelompok, kakak lodestar, dan kakak GI kami, kami menceritakan pengalaman2 dan kejadian lucu yang tadi kami telah lakukan. It was really funnnnn! We were so happy and proud at that time!
Setelah melakukan ketiga hal tsb, ini adalah puncak dari semua yang kami lakukan hari ini. Yaitu membuat mucket! Kami membuat mucket desa unggul, untuk membuatnya, kami membeli bahan bahan dengan poin yang sudah kami kumpulkan di ketiga games tersebut. Alhasil, kelompok kami sangat cukup dan segala sesuatunya terpenuhi karena poin kami yang lumayan banyak :) kami membuat mucket desa unggul dan sudah selesai. Tetapi setelah di cek, ternyata mucket kami semua yang ada disana, belum sempurna. Lalu kami disuruh untuk langsung terjun kelapangan besok hari nya, untuk menyelamatkan langsung sebuah desa yang terancam hancur karena pipa air nya terbawa arus. Lalu kami boleh beristirahat untuk melakukan kegiatan esok hari nya.
Hari ketiga (30-07-13)
Kami dibangunkan pukul 02.00 dini hari dengan suara petasan, teriakan para TNI, gedoran pintu, tendangan pintu sana sini. Kami sangat kaget. Kami tidak menyangka akan dibangunkan sepagi itu dengan sangat terburu buru. Di barak perempuan, hampir semua perempuan tiarap di lantai dan teriak karena panik dengan kejadian itu. Akhirnya kami semua disuruh berkumpul di lapangan dengan mendadak dan mendapat instruksi mendadak untuk melakukan pensapuan wilayah yang telah terkenca bencana. Kami di suruh untuk melakukan penyisiran di Desa Kenalagi. Desa itu terkena bencana dan saluran pipa air nya terbawa arus. Kami harus menjadi tim SAR, mencari, merakit, dan menyelesaikan pipa itu sebelum jam 9.
Kami berangkat menuju Desa Kenalagi sekitar jam 5 pagi dan sampe jam stgh 7 pagi. Selama perjalanan, kami merasakan sejuknya angin disekitar danau dan pegunungan. Kami tertidur pulas selama di perahu. Akhirnya, kami sampai. Sesampainya disana, kami lsg dibagi menjadi bbrp tim untuk mencari pipa pipa tsb. Pukul 8.45, pipa tersebut akhirnya hampir terselesaikan. Dan kami berkumpul di satu lapangan untuk merakit bersama. Dikala yang lain merakit pipa, kami ikut mensupport dengan menyanyikan lagu Mars Prasetiya Mulya. Akhirnya, pipa itu jadi dan desa itu pun terselamatkan. Dari dalam pipa keluar air mancur yang indah. Kami sangat bangga dengan kekompakan dan kemauan angkatan kami untuk sama sama membantu Desa Kanalagi. Kami pun sukses dan resmi menjadi siswa Prasetiya Mulya angkatan 2013.
Lalu, kami diberi makan siang, break sholat jumat, dan beberapa materi dari para panitia. Kami sangat senang. Setelah itu kami berjalan pulang menuju Bus, dan sesampainya kami di bus, kami langsung menuju ke kampus Prasetiya Mulya.
Kami sangat bangga. Merasa mendapatkan banyak sekali pengalaman yang tak akan kami dapatkan di tempat lain. Kami di ajari untuk menjadi manusia yang sabar, bekerja keras, bersikap teguh, berkemauan yang kuat, mandiri, dan berani. Dan pelajaran yang di petik adalah, untuk mendapatkan sesuatu yang indah itu tidak gampang, kami harus melewati berbagai step dan berbagai cobaan untuk mendapatkan nya. Pada akhirnya, kami pun akan berbahagia dan puas setelah melewati semuanya.
Terimakasih Prasetiya Mulya atas bimbingannya.
No comments:
Post a Comment