Tuesday, September 3, 2013

Serunya Pertemuan IP ke 4

Hari ini adalah hari ke 4 introductory program. Pagi harinya kami mengikuti seminar dari jam 8 sampai jam 2.30. selesainya kami langsung mengejar ngejar tanda tangan dari anggota IP, para lodestar dan Penegak disiplin. Semua lodestar dikerumunin anak-anak. Kami ngantri dan rebutan minta tanda tangan kakak kakak tersebut. Tepat jam 6, kegiatan introductory program yang ke 4 dimulai, Seperti biasa kegiatan diawalin dengan berdoa menurut kepercayaan masing-masing, lalu menyanyikan mars Prasetiya Mulya. Lalu kelompok yang mendapat nilai paling rendah, yaitu kelompok 41 melakukan parody mereka yang bertemakan “Soto Kudus” . Parody yang mereka lakukan sangat menghibur. Mereka menirukan aksi komandan pada Outbound kemarin. Bagian yang paling menghibur adalah ada satu anggota dari kelompok 41 yang dijadikan gerobak soto kudus. Soto kudus dikeluarkan dari mulut anak tersebut. Menurut saya parody hari ini sangat menghibur kami semua dan menyemangati kami dalam kegiatan hari ini. Mereka mendapat applause dari semua anak .

Lalu setelah acara parody, kita melihat yell-yell angkatan 2012 yang dilakukan oleh kakak lodestar dan kakak Penegak Disiplin dan panitia lainnya. Yell-yell mereka diketuai oleh kak Anthony lodestar kelompok 3 yang merupakan ketua angkatan 2012 . kak Anthony memimpin yell-yell angkatan dengan sangat baik, Semua anggota melakukan gerakan yell-yell dengan heboh dan sungguh-sungguh. Kami semua sangat terpukau melihat yell-yell angkatan 2012 dan merasa minder dengan yell-yell angkatan kami. Mereka sangat kompak dan mereka dapat menghafal yell-yell yang sedemikian banyak lirik dan kombinasi lagunya. Semua tidak merasa malu melakukan gerakan yang heboh. Setelah menonton yell-yell angkatan 2012, angkatan kami disuruh melakukan yell-yell angkatan kami, dipimpin oleh Emir. Lalu kakak Wandi memberi pilihan kepada angkatan apakah mau membuat ulang yell-yell angkatan agar tidak minder atau apakah kita sudah merasa cukup dengan yell-yell kami.

Lalu ada pop quiz seperti biasanya. 2 dari 3 orang yang dipanggil dapat menjawab dengan benar. Setelah pop quiz ada yell-yell kelompok yang dipilih secara acak oleh kakak Penegak disiplin. Kelompok yang belum hafal dengan yell-yell kelompoknya sendiri akan dicatat oleh kakak Penegak disipin dan akan dikurangi nilai kelompoknya. Menurut kakak penegak disiplin, beberapa kelompok sangat lesu dan kurang semangat. Bahkan masih ada kelompok yang belum hafal dengan yel-yel nya sendiri. Tetapi melihat yel-yel kelompok lain sangat menghibur karen
a dapat mengurangi rasa kantuk kami.


Lalu pada saat disuruh mengumpulkan buku angkatan kami, semua panitia yang bertanggung jawab disuruh maju, Buku angkatan kami sangat gagal karena barang belum ada, Karena ada kesalahan vendor. Vendor salah potong dan jilid sehingga barang belum bisa ada di tangan kami. Kakak Wandi menanyakan apakah kami merasa ini tanggung jawab kami semua atau hanya tanggung jawab panitia. Sebagian besar merasa kita bertanggung jawab atas kegagalan tugas angkatan ini. Namun ada sebagian yang merasa ini bukan tanggung jawab kita. Akhirnya kak wandi memberi kelonggaran untuk dikumpulkan tugasnya hari kamis, tapi kita harus mengumpulkan tanda tangan masing-masing kelompok minimal 2 orang, tanda tangan memakai bolpen biru disebelah foto masing masing anak, jadi total anak masing-masing harus mendapatkan 136 tanda tangan. Dan jika hari kamis tetap tidak dapat dikumpulkan kita sudah komitmen untuk melakukan konsekuensinya.

No comments:

Post a Comment