Serunya Pertemuan IP ke 4
Hari ini adalah hari ke 4 introductory program. Pagi harinya
kami mengikuti seminar dari jam 8 sampai jam 2.30. selesainya kami langsung
mengejar ngejar tanda tangan dari anggota IP, para lodestar dan Penegak
disiplin. Semua lodestar dikerumunin anak-anak. Kami ngantri dan rebutan minta
tanda tangan kakak kakak tersebut. Tepat jam 6, kegiatan introductory program
yang ke 4 dimulai, Seperti biasa kegiatan diawalin dengan berdoa menurut
kepercayaan masing-masing, lalu menyanyikan mars Prasetiya Mulya. Lalu kelompok
yang mendapat nilai paling rendah, yaitu kelompok 41 melakukan parody mereka
yang bertemakan “Soto Kudus” . Parody yang mereka lakukan sangat menghibur.
Mereka menirukan aksi komandan pada Outbound kemarin. Bagian yang paling
menghibur adalah ada satu anggota dari kelompok 41 yang dijadikan gerobak soto
kudus. Soto kudus dikeluarkan dari mulut anak tersebut. Menurut saya parody
hari ini sangat menghibur kami semua dan menyemangati kami dalam kegiatan hari
ini. Mereka mendapat applause dari semua anak .
Lalu setelah acara parody, kita melihat yell-yell angkatan
2012 yang dilakukan oleh kakak lodestar dan kakak Penegak Disiplin dan panitia
lainnya. Yell-yell mereka diketuai oleh kak Anthony lodestar kelompok 3 yang
merupakan ketua angkatan 2012 . kak Anthony memimpin yell-yell angkatan dengan
sangat baik, Semua anggota melakukan gerakan yell-yell dengan heboh dan
sungguh-sungguh. Kami semua sangat terpukau melihat yell-yell angkatan 2012 dan
merasa minder dengan yell-yell angkatan kami. Mereka sangat kompak dan mereka
dapat menghafal yell-yell yang sedemikian banyak lirik dan kombinasi lagunya.
Semua tidak merasa malu melakukan gerakan yang heboh. Setelah menonton
yell-yell angkatan 2012, angkatan kami disuruh melakukan yell-yell angkatan
kami, dipimpin oleh Emir. Lalu kakak Wandi memberi pilihan kepada angkatan
apakah mau membuat ulang yell-yell angkatan agar tidak minder atau apakah kita
sudah merasa cukup dengan yell-yell kami.
Lalu ada pop quiz seperti biasanya. 2 dari 3 orang yang
dipanggil dapat menjawab dengan benar. Setelah pop quiz ada yell-yell kelompok
yang dipilih secara acak oleh kakak Penegak disiplin. Kelompok yang belum hafal
dengan yell-yell kelompoknya sendiri akan dicatat oleh kakak Penegak disipin dan
akan dikurangi nilai kelompoknya. Menurut kakak penegak disiplin, beberapa
kelompok sangat lesu dan kurang semangat. Bahkan masih ada kelompok yang belum
hafal dengan yel-yel nya sendiri. Tetapi melihat yel-yel kelompok lain sangat
menghibur karen
Lalu pada saat disuruh mengumpulkan buku angkatan kami, semua
panitia yang bertanggung jawab disuruh maju, Buku angkatan kami sangat gagal
karena barang belum ada, Karena ada kesalahan vendor. Vendor salah potong dan
jilid sehingga barang belum bisa ada di tangan kami. Kakak Wandi menanyakan
apakah kami merasa ini tanggung jawab kami semua atau hanya tanggung jawab
panitia. Sebagian besar merasa kita bertanggung jawab atas kegagalan tugas
angkatan ini. Namun ada sebagian yang merasa ini bukan tanggung jawab kita.
Akhirnya kak wandi memberi kelonggaran untuk dikumpulkan tugasnya hari kamis,
tapi kita harus mengumpulkan tanda tangan masing-masing kelompok minimal 2
orang, tanda tangan memakai bolpen biru disebelah foto masing masing anak, jadi
total anak masing-masing harus mendapatkan 136 tanda tangan. Dan jika hari
kamis tetap tidak dapat dikumpulkan kita sudah komitmen untuk melakukan
konsekuensinya.
No comments:
Post a Comment